
Kebersamaan dan Spiritualitas dalam Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Dayah Samudera Pasai Madani
- Posted by Maulizar
- Categories Berita, Uncategorized
- Date 19 March 2025
Aceh Besar, 19 Maret 2025 – Dalam suasana penuh keberkahan bulan Ramadhan, Dayah Samudera Pasai Madani menggelar acara Buka Puasa Bersama di Musholla Al-Muttaqin. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan karyawan dayah, konsultan program, Tgk. Muzakkir Zulkifli, S. Ag., Pengawas Yayasan serta Ibu Pembina Yayasan Samudera Pasai Madani. Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga diisi dengan tausiah oleh Tgk. H. Mursalin Basyah, Lc., M. Ag., yang mengupas makna Nuzulul Quran dan pentingnya kebersamaan dalam membangun lembaga pendidikan Islam.
Membangun Dayah dengan Kebersamaan
Dalam sambutannya, Pimpinan Dayah Samudera Pasai Madani, Tgk. H. Muhammad Fadhillah, Lc., M.Us., menyoroti perkembangan dan tantangan yang dihadapi dayah. Beliau menegaskan bahwa kemajuan yang dicapai hari ini merupakan hasil kerja bersama, dan untuk terus berkembang, dibutuhkan sinergi serta komitmen dari seluruh elemen dayah.
“Dayah ini bukan hanya tanggung jawab seorang pimpinan, tetapi amanah bagi kita semua. Dengan kebersamaan, kita bisa menghadapi berbagai tantangan dan membawa dayah ini ke arah yang lebih baik,” ujar beliau.
Beliau juga menyinggung Daurah Tahfidzul Quran yang sedang berlangsung di bulan Ramadhan. Program ini, yang dimentori oleh seorang ahli tahfidz 30 juz, bertujuan untuk memperdalam hafalan santri dan menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran.
Tausiah: Al-Quran sebagai Petunjuk dan Sumber Persatuan
Dalam tausiahnya, Tgk. Mursalin Basyah menekankan bahwa Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Memahami dan mengamalkan Al-Quran bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga menjadi fondasi bagi kemajuan sebuah lembaga Islam.
“Keberhasilan sebuah dayah tidak hanya bergantung pada pemimpinnya, tetapi juga pada kebersamaan dan dukungan semua pihak. Rasulullah membangun Islam dengan kebersamaan para sahabatnya, begitu pula kita dalam membangun pendidikan Islam,” jelasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, lalu seluruh hadirin berbuka puasa dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Momentum ini menjadi pengingat bahwa keberkahan dan kemajuan hanya bisa diraih dengan kebersamaan serta semangat saling mendukung dalam membangun pendidikan Islam.