Sharing Session: Pentingnya Mempelajari Bahasa Arab Bersama Syeikh Abdullah Asad Al-Ma’mari
Aceh Besar — Jum’at, 25 Juli 2025 | Dayah Samudera Pasai Madani (DSPM) kembali menghadirkan kegiatan ilmiah yang bermakna. Kali ini, santri mendapat kunjungan langsung dari Syeikh Abdullah Asad Al-Ma’mari, utusan dari Universitas Muhammad bin Zayed, Uni Emirat Arab, yang sedang mengikuti Daurah Bahasa Arab selama satu bulan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Dalam kunjungannya ke DSPM, Syeikh Abdullah menjadi narasumber dalam kegiatan Sharing Session dengan tema:
“Pentingnya Mempelajari Bahasa Arab” (Ahamiyyatu Ta’allum al-Lughah al-‘Arabiyyah).
Kegiatan ini dilaksanakan ba’da Maghrib di Mushalla Al-Muttaqin, dan dihadiri oleh seluruh santri dan dewan guru.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an, dilanjutkan dengan ceramah utama yang disampaikan sepenuhnya dalam bahasa Arab. Acara ini dipandu oleh Ustaz Rahmat Ashari, B.A., M.A., Kepala Madrasah Aliyah DSPM, yang juga menjadi moderator menggunakan bahasa Arab, untuk melatih keterampilan istima’ (menyimak) para santri.
Dalam pemaparannya, Syeikh Abdullah menjelaskan bahwa bahasa Arab adalah kunci utama untuk memahami isi Al-Qur’an dan Hadis.
“Siapa yang ingin memahami wahyu Allah dengan baik, maka ia harus mulai dengan memahami bahasa Arab,” ujar beliau.
Beliau juga membagikan beberapa tips belajar bahasa Arab, di antaranya:
- Harus sabar dan berproses
- Penting untuk mumārāsah atau latihan rutin
- Jangan takut salah saat berbicara
- Perlu membiasakan diri mendengar, membaca, menulis, dan berbicara setiap hari
Sesi Tanya Jawab
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari santri. Salah satu pertanyaan yang diajukan:
Pertanyaan (Bahasa Arab):
يا شيخ، ما نصيحتكم للطلاب الذين بدأوا تعلم اللغة العربية؟
(Terjemahan: Wahai Syeikh, apa nasihat Anda untuk pelajar yang baru mulai belajar bahasa Arab?)
Jawaban Syeikh (Bahasa Arab):
أنصحكم بالصبر والمثابرة، وأن تجعلوا نيتكم خالصة لله، واستمروا في الاستماع والتكلم والقراءة والكتابة كل يوم. ولا تخافوا من الخطأ، فإن الخطأ طريق إلى الصواب
(Terjemahan: Saya menasihatkan kalian untuk sabar dan tekun. Niatkan belajar karena Allah. Teruslah mendengar, berbicara, membaca, dan menulis setiap hari. Jangan takut salah, karena kesalahan adalah jalan menuju kebenaran.)
Penutup: Foto Bersama dan Peumulia Jamee
Setelah ditutup dengan shalat Isya berjamaah, acara dilanjutkan dengan foto bersama antara Syeikh Abdullah dan para santri. Sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu, para asatiz turut mengadakan peumulia jamee atau makan bersama dengan Syeikh Abdullah. Dalam kesempatan itu disajikan maqluba, salah satu hidangan khas Arab yang semakin menghangatkan suasana silaturahmi dan diskusi ringan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan pengajaran bahasa Arab di DSPM, khususnya dalam aspek istima’ (menyimak langsung) penutur asli, serta memberi pengalaman autentik kepada santri dalam menghidupkan bahasa Al-Qur’an di lingkungan dayah.
