
Sosialisasi dan Distribusi Tablet Tambah Darah (TTD) Santriwati Dayah Samudera Pasai Madani
- Posted by Syamsul Bahri
- Categories Berita
- Date 3 March 2023
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur termasuk anak remaja. Namun dibandingkan dengan remaja putra, remaja putri lebih rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi.
Menstruasi bulanan menyebabkan para remaja putri mudah mengalami Anemia, yaitu kondisi dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya. Sehingga membuat tubuh lebih mudah lemas dan mudah untuk pingsan. kemudian remaja putri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru di kalangan remaja putri.
Dampak Anemia juga dapat menyebabkan remaja putri mengalami beberapa kondisi lainnya seperti penurunan imunitas sehingga mudah terkena penyakit, penurunan konsentrasi dan prestasi di sekolah, serta penurunan kebugaran dan produktivitas kerja. “jika remaja putri mengalami Anemia , dampaknya di sekolah adalah sering mengantuk di kelas, lemas, kurang konsentrasi ketika belajar, tubuh tidak bugar sehingga membuat semangat belajarnya rendah” papar Ibu Mety.
Selain itu pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri ini untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Indonesia, maka pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian TTD pada remaja dilakukan setiap satu kali seminggu.
Dalam hal ini, Puskesmas Darul Imarah Aceh Besar sudah melakukan sosialisasi dan distribusi TTD ke sekolah – sekolah di wilayah kerja Puskesmas Darul Imarah termasuk Dayah Samudera Pasai Madani Aceh Besar.
Harapannya para santri meminum tablet ini setiap harinya pada hari yang sama. Obat TTD diminum setelah sarapan dan dengan air putih agar penyerapan obat bekerja dengan maksimal. Dengan begitu dapat memberi dampak yang positif bagi santri baik itu secara fisik maupun dalam kegiatan sehari-hari santri.
Demikian informasi yang dapat admin sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan terus ikuti https://samuderapasaimadani.com/ untuk mendapatkan informasi terupdate.