
“Santri Punya Gaya! DSPM’s Got Talent 2025 Tunjukkan Bakat Tanpa Batas”
Aceh Besar – Dayah Samudera Pasai Madani (DSPM) kembali mencetak sejarah dengan menggelar event tahunan bertajuk “DSPM’s Got Talent 2025” pada 28–29 Mei 2025. Acara ini menjadi wadah ekspresi dan ajang kompetisi positif bagi para santri untuk menampilkan beragam bakat yang mereka miliki di luar kegiatan akademik dan keagamaan.
Dengan mengusung tema “Spark the Fun, Win the Run”, event ini menghadirkan tujuh cabang perlombaan yang meliputi: renang, futsal, lari estafet, fathul qamus, spelling bee, rangking 1, serta menggambar karikatur. Setiap cabang lomba diikuti dengan antusiasme tinggi oleh para santri dari berbagai tingkatan, menciptakan atmosfer persaingan yang sehat dan penuh semangat.
Ketua panitia sekaligus Kepala Ekstrakurikuler DSPM, Ustadz Iqbal Aziz, menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar perlombaan, melainkan sebagai bentuk nyata pembuktian bahwa santri juga mampu bersaing secara ekspresif dan kompetitif dalam berbagai bidang.
“Event ini adalah bukti bahwa santri bisa berkompetisi dengan lebih ekspresif dalam meraih prestasi pada bakatnya masing-masing,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara.
“Alhamdulillah event DSPM’s Got Talent 2025 sudah selesai. Terima kasih kami ucapkan kepada asatiz dan asatizah yang telah membantu dan mendukung dalam menyukseskan acara ini. See you di event selanjutnya,” tutupnya.
Pujian terhadap kesuksesan acara ini juga datang dari pimpinan Dayah Samudera Pasai Madani yang menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah acara Got Talent berjalan dengan baik. Terima kasih kepada para ustaz/ah yg telah mendukung suksesnya DSPM GT 2025. Barakallahu fiikum,” ucap pimpinan dayah.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pesantren kini telah berkembang menjadi pusat pembinaan generasi muda yang tidak hanya unggul secara spiritual dan intelektual, tetapi juga kreatif, sportif, dan kompetitif.
DSPM’s Got Talent berhasil menghadirkan suasana meriah namun sarat nilai edukatif, menjadikan santri sebagai agen perubahan yang siap menjawab tantangan zaman. Pihak panitia pun berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.