

Aceh Besar – Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai momen kepulangan santri Dayah Samudera Pasai Madani dalam program Santri-Cation, sebuah sebutan khusus untuk libur Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.
Para santri mulai meninggalkan dayah pada Ahad, 23 Februari 2025, untuk kembali ke rumah masing-masing dan menghabiskan bulan suci Ramadhan bersama keluarga. Namun, kepulangan ini bukan sekadar waktu libur biasa. Dengan pesan mendalam, pihak dayah mengingatkan bahwa “Santri tetap santri, pulang bukan berarti bebas. Amalkan ilmu, jaga adab, dan tebarkan kebaikan di mana pun berada.”
Para asatidz dan pengurus dayah tampak melepas santri dengan doa dan harapan agar mereka tetap menjaga nilai-nilai keislaman di tengah keluarga dan masyarakat. Banyak di antara santri yang tidak kuasa menahan haru saat berpamitan dengan guru dan teman-temannya.
Setelah menghabiskan Ramadhan dan merayakan Idul Fitri, para santri dijadwalkan kembali ke dayah pada Ahad, 6 April 2025, untuk melanjutkan kembali kegiatan belajar.
Semoga perjalanan para santri selalu dalam lindungan Allah SWT, dan liburan ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya serta membangun hubungan yang lebih erat dengan keluarga.
🌙 Ramadhan Mubarak!
📚 Tetap jaga ilmu dan adab di mana pun berada!