
Perwakilan Kemenag Aceh Besar, Bapak Suryadi: Motivasi adalah Kunci, Kompetisi adalah Jalan Menuju Keunggulan
Samudera Pasai Madani – Dalam sambutannya di acara Samurai Fest, perwakilan Kemenag Aceh Besar, Bapak Suryadi, menekankan pentingnya motivasi dalam dunia pendidikan, khususnya bagi para santri. Beliau menggarisbawahi bahwa santri tidak hanya sekadar belajar, tetapi juga harus memiliki jiwa kompetitif yang sehat untuk mencapai keunggulan.
“Tuan rumah harus ada di rumah,” ujarnya, mengingatkan bahwa seorang santri harus benar-benar hadir, baik secara fisik maupun mental, dalam proses belajarnya. Lebih dari sekadar menuntut ilmu, santri juga harus mampu memanusiakan manusia, menjadikan dirinya dan orang lain lebih istimewa.
Menurutnya, pendidikan yang ideal tidak hanya fokus pada transfer ilmu, tetapi juga memberi ruang bagi santri untuk berkompetisi dan mengukur kemampuannya. “Orang yang unggul (excellent) adalah mereka yang terus belajar, berkembang, dan berada di tengah kompetisi. Kompetensi itu penting,” tegasnya.
Beliau juga menekankan bahwa ilmu tanpa kompetisi akan kehilangan nilainya. “Sebuah ilmu yang tidak dikompetisikan tidak akan memberi manfaat,” tambahnya. Oleh karena itu, pesantren harus menjadi tempat yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk mental juara bagi para santrinya.
Sebagai penutup, beliau menegaskan bahwa santri memiliki keutamaan yang luar biasa. Selain mendapatkan pendidikan agama yang kuat, mereka juga dibentuk menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan penuh motivasi.
Dengan harapan besar, Bapak Suryadi mengajak seluruh santri untuk terus bersemangat dalam belajar dan berkompetisi dengan sehat demi masa depan yang gemilang.